FILM ini rilis perdana Juni 2013. Mark Rufallo memainkan perannya dengan sangat baik sebagai agen FBI, Dylan Rhodes. Karakter pemeran raksasa biru anarkis ‘Hulk’ dalam film The Avengers hilang tak berbekas.
Yah Now You See Me. Hingga sinopsis ini ditulis, saya sudah sudah puluhan kali menonton filmnya. Kebetulan di-save di desktop kantor. Teman kantor berulang kali geleng-geleng kepala melihat saya melihat film ini.
Tidak ada yang menyangka ending film ini, Dylan Rhodes ternyata sutradara aksi empat pesulap amatiran; J Daniel "Danny" Atlas (Jesse Eisenberg), Merritt McKinney (Wowdy Harrelson), Henley Reeves (Isla Fisher), dan Jack Wilder (Dave Franco).
Bukan soal endingnya, tapi plot film yang nyaris tanpa cela. Peristiwa sulap berhasil disederhanakan. Dan rasional.
Semua adegan jelas.
Penonton tak bertanya-tanya, apa benar ini sulap atau rekayasa yang sudah dipersiapkan secara matang. Mulai dari aksi panggung merampok bank the Credit Republicain di Paris dalam hitungan menit, memperdaya raja asuransi Arthur Tressler (Michael Caine), dan trik terakhir menjebloskan Thaddeus Bradley (George Foreeman) ke penjara sepi.
Thaddeus punya peran penting di film ini. Bekas pesulap yang mendulang duit dengan mem-videokan- trik pesulap lain, berperan sebagai narator. Aktor senior ini jadi penyingkap tabir trik sulap empat penunggang kuda. Dengan bahasa sederhana.
Kisah Dylan dan agen Interpol Perancis Alma Dray (Melanie Laurent) jadi selingan bagi Anda penggemar plot romantis. Alma bukan pelengkap film ini. Dari mulutnya, penonton mengetahui apa itu The Eye, komunitas pesulap yang memakai keahliannya untuk kebaikan. Mitos The Eye bermula dari zaman Mesir Kuno.
Secara keseluruhan film ini menghasilkan total 351,7 juta Dolar AS. Yah, nyaris lima kali lipat dari ongkos produksinya 75 juta Dolar AS. Wow.....
Catatan: Tulisan ini dibuat untuk pengantar Sinopsis Now You See Me (2)
No comments:
Post a Comment